Laman

Jumat, 26 Agustus 2011

Wåñîtä Bågàìkâñ Bìñtãñg-Bìñtáñg Ýåñg Gémérlàpäñ Dï Kégêlápãñ Lãñgìt

Wanita muslim yang sholeh adalah wanita yang pandai mempergauli suaminya dengan baik dan taat kepadanya sesudah taat kepada Tuhannya.

Rasulullah memuji wanita yang berpekerti demikian dan menjadikannya sebagai wanita ideal yang pantas diperebutkan oleh lelaki untuk dijadikan istrinya.

Rasulullah pernah ditanya : "Siapakah wanita yang paling baik?"Beliau menjawab : "Yaitu wanita yang menyenangkan suami bila suami memandangnya,taat kepada suami bila suami memerintahnya,tidak pernah menentang bila dirinya diinginkan suaminya,dan tidak pernah menggunakan harta suaminya untuk hal yang tidak disukainya."

Rasulullah mensyaratkan masuknya seorang wanita kedalam syurga dengan keridhaan suaminya.

Diriwayatkan dari Ummu Salamah yang telah mengatakan bahwa rasulullah pernah bersabda : "Wanita manapun yang meninggal dunia,sedang suaminya ridha kepadanya,niscaya ia akan masuk syurga".

Rabu, 24 Agustus 2011

**~** Taqwa **~**

Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. berkata kepadanya :
"Hai Aisyah,bertaqwalah kepada Allah 'Azza wa Jalla,bersikaplah ramah.Sesungguhnya keramahan jika ditempatkan dimanapun ia akan menghiasinya dan tidak dilepas dari manapun kecuali ia akan menjadikannya buruk"

Ini adalah nasehat mulia yang merupakan prinsip kehidupan manusia mukmin didunia.Prinsip taqwa ini hendaknya kita jadikan perisai diri dari hal yang kita takuti.Taqwa kepada Allah Swt. adalah perisai dari murka dan kebencian serta siksaan-Nya.Taqwa adalah perbuatan taat kepada Allah dan meninggalkan maksiat.

Karena pentingnya peran taqwa dalam kehidupan Muslim dan Muslimah,Allah Ta'ala berpesan kepada kita dan kepada orang sebelum kita tentang taqwa ini.Allah Swt berfirman :
"Dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu,bertaqwalah kepada Allah."(QS An-Nisa [4]:131)"

Allah Swt. telah menjelaskan bahwa taqwa adalah hal yang paling baik yang patut dijadikan bekal oleh seorang Mukmin  dan Mukminah didunia ini.

Imam Syafi'i ra. berkata dalam sebuah syairnya :

Aku tidak melihat kebahagiaan pada pengumpulan harta
Akan tetapi yang berbahagia adalah orang yang bertaqwa
Taqwa kepada Allah adalah bekal yang paling baik
Dan orang paling taqwalah disisi Allah yang mendapat tambahan pahala


~*^*~ Ihwal Meninggalkan Tempat Tidur Suami ~*^*~

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda :
"Jika seorang wanita tidur meninggalkan tempat tidur suaminya,para Malaikat mengutuknya hingga waktu pagi tiba."

Saudariku mukminah,inilah nasehat Rasulullah saw. kepada seluruh kaum muslimah.Beliau memperingatkan mereka untuk tidak meninggalkan tempat tidur suaminya tanpa alasan yang bisa diterima,misalnya sakit.Bahkan datang bulanpun tidak dapat menjadi alasan untuk meninggalkan tempat tidur suami karena suami tetap mempunyai hak untuk mencumbunya dengan tetap memakai kain (yang menghalangi dari persetubuhan).

Islam adalah agama yang lurus,agama Allah yang kekal,menghendaki hubungan suami istri menjadi kuat,tetap,dan mendalam.Oleh karena itu Nabi saw. menjelaskan persoalan-persoalan yang melemahkan hubungan tersebut.Nabi saw. juga membatasi hak-hak suami terhadap istri dan hak-hak istri terhadap suami sehingga hubungan tersebut dapat berjalan dengan harmonis.

Salah satu hak suami atas istrinya adalah hak ranjang,yaitu hak suami untuk menggaulinya.Pada hakekatnya hak seperti ini adalah hak bersama laki-laki dan wanita.Akan tetapi kadang terjadi perselisihan antara suami dan istrinya sehingga timbul percekcokan dan perpecahan.Kadang suami mengambil sikap menjauhi istrinya karena ingin santai dan meredakan keadaan sehingga keduanya dapat bertemu di tempat tidur.

Dari sini suami berupaya membenahi perpecahan,atau berupaya menghibur istri,namun syetan berupaya menguasai hati sang istri untuk tidak menerima keadaan sehingga pada gilirannya sang istri menolak memenuhi permintaan suaminya.Sikap yang demikian ini membuat wanita berada dibawah kutukan Malaikat tanpa ia sadari.

Sungguh merupakan suatu persoalan besar disisi Allah Swt. ketika suami meminta istrinya untuk melakukan hubungan suami istri,lalu sang istri menolak atau berpura-pura sakit.Seorang wanita mukminah yang jujur akan melupakan semua perselisihan dan kembali taat kepada suaminya,mengharap pahala dari Allah.

**^** Padamkan Rasa Marah Suami **^**

Seorang wanita mengadu kepada ayahnya seraya menangis : "Wahai ayahku,tadi malam telah terjadi sesuatu antara diriku dan suamiku,dan suamiku marah karena perkataan yang telah kukatakan.Ketika kulihat dia marah,aku menyesali perbuatanku,lalu aku minta maaf kepadanya.Akan tetapi ia enggan berbicara denganku,bahkan memalingkan mukanya dariku.

Akupun berputar disekitarnya untuk menghadapi wajahnya.Akhirnya dia tertawa dan memaafkanku,padahal aku merasa khawatir bila Tuhanku nanti menghukumku karena telah membakar beberapa tetes darah suamiku saat kubuat dia terbakar oleh suaminya.

Ayahnya berkata padanya : "Wahai anakku sayang,demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman kekuasaan-Nya,sekiranya engkau mati sebelum suamimu memaafkanmu,tentulah akupun tidak ridha kepadamu.Tahukah engkau bahwa siapapun wanita bila suaminya marah kepadanya,maka dia adalah wanita yang terkutuk,dan bila dia menghadapi sakaratul maut,ia akan diperkeras dan disempitkan kuburnya?!Karenanya beruntunglah wanita yang diridhai oleh suaminya."

Wanita yang shalih adalah wanita yang antusias untuk meraih cinta suaminya.Dia tidak pernah memperlihatkan penampilan yang membuat nuansa kehidupan keduanya menjadi keruh.Berikut ini adalah untaian bait-bait syair yang dikatakan oleh seorang suami saat menasehati istrinya :

maafkanlah kesalahanku....
niscaya engkau kekalkan cintaku kepadamu
dan janganlah engkau berbicara
saat kemarahanku sedang memuncak
janganlah sekali-kali kau kipasi kemarahanku
seperti engkau memukul rebana
karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui
bagaimana sikap orang yang tidak terkendali

jangan engkau banyak mengeluh
karena ia akan mengikis cinta
dan hatiku ini akan berubah menolakmu
karena tabiat hati itu tidak tetap

sesungguhnya kulihat cinta dalam hati ini
bila berpadu dengan rasa benci
dalam waktu yang singkat
rasa cinta itu akan hilang